Kamis, 15 Maret 2012

Penalaran, Deduktif, dan Induktif

Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Penalaran Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Contoh:
Semua ikan bisa berenang (premis mayor)
Hiu adalah jenis ikan air laut (premis minor)
Jadi : Hiu bisa berenang (konklusi)

Penalaran Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.

Contoh:
Logam 1 akan memuai jika dipanaskan (premis mayor)
Logam 2 akan memuai jika dipanaskan (premis minor)
Semua logam akan memuai jika dipanaskan (konklusi)


sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://rikykonfen.blogspot.com/