Kamis, 29 September 2011

Peran Sistem Informasi dalam Perekonomian Indonesia

Kali ini saya akan membahas tentang peranan Sistem Informasi dalam perekonomian indonesia, negara kita yang tercinta ini.

Pertama-tama kita harus mengetahui pengertian dari sistem informasi. Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivasi orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang luas, pengertian dari sistem informasi adalah interaksi andara orang, proses alhoritmik, data, dan teknologi.

Sistem informasi sangat berguna dalam membantu pengolahan data, dan pengambilan keputusan dalam oprasi perekonomian.

Oleh karena itu, Sistem informasi dapat dikategorikan kedalam empat bagian, yaitu :

  1. Sistem informasi manajemen 
  2. Sistem pendukung keputusan 
  3. Sistem informasi eksekutif 
  4. Sistem pemrosesan transaksi 
1. Sistem informasi manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategis.

Sistem Informasi Manajemen bisa membantu prekonomian indonesia karena dapat membantu menentukan harga pokok, produk. Dan digunakan untuk melakukan perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan bisnis yang berkelanjutan.

2. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan adalah bagian dari sistem infomasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan perusahaan.

Sistem Pendukung Keputusan dapat membantu perekonomian karena dapat membantu dan mempermudah perusahaan atau roganisasi untuk mengambil keputusan, lebih efisian dalam menyelesaikan masalah, dan membantu menyelesaikan masalah semiterstruktur. Sistem Pendukung Keputusan biasanya digunakan manajer dalam kalangan perusahaan dan organisasi.

3. Sistem informasi eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif adalah satu jenis dari manajemen sistem informasi yang dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternalketerangan relevan untuk bertemu golongan strategis dari organisasi perusahaan.

Sistem Informasi Eksekutif dapat membantu perekonomian perusahaan-pperusahaan indonesia karena dapat membantu membuat keputusan yang relevan.

4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan data transaksi suatu organisasi perusahaan. Sistem ini langsung berinteraksi dengan pelanggan(data transaksi) yang sehari-hari dilakukan.


Jadi Sistem Informasi dan Bagian-bagian dari Sistem Informasi dapat membantu dan mempermudah kinerja perusahaan dalam bidang pengambilan keputusan, dan pengambilan keputusan perusahaan. Jadi perusahaan dapat meningkatkan mutu menjadi lebih baik dan perekonomian membaik, karena didukung oleh sistem informasi yang baik.

hanya ini yang mampu saya jelaskan. jika terdapat kesalahan, baik teori bahasa dan lainnya, mohon di maafkan. karena tak ada gading yang tak retak :).

sumber refrensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

http://blackbonez.web44.net/

http://agiewahyuwinata.blogspot.com/2010/01/sistem-pemrosesan-transaksi.html

Rabu, 28 September 2011

AKU dan MASA DEPANKU

Dimulai dengan perkenalan. Nama saya adalah Iadreanus Sembiring Depari, lahir pada tanggal 20-10-1991, di Bukait Satu Securai, Kab langkat, Medan, Sumatra Utara. Saya anak keempat dari lima bersaudara. Memiliki dua saudara laki-laki, dan dua saudara perempuan. Saya berasal dari suku karo, asli tanpa campuran J. Ayah bermarga Sembiring Depari, Ibu bermarga Bukit/Karo-Karo. Ibu berasal dari Tanah Taro, dan ayah berasal dari Telaga. Tapi kami sekarang tinggal di Langkat J.

Masa-masa SD, SMP, dan SMA saya habiskan di Langkat. Dan masa-masa kuliah dihabiskan di luar kota Langkat, tepatnya di Jakarta. Ini ada cerita singkat tentang tentang perjalanan saya waktu ingin mengecap bangku perkuliahan. Awalnya, sewaktu saya masih Sma, saya tertarik dengan dunia pertanian ( karena orang tua saya petani J) dan saya bercita-cita ingin menjadi sarjana pertanian. Tapi cita-cita itu hilang ketika saya mengenal dunia komputer. Dan akhirnya saya memilih untuk kuliah dibidang komputer. Dan ketika lulus Sma, pertempuran untuk merebut bangku di PTN dimulai. Dan ketika itu saya mengikuti salah satu bimbingan untuk bisa membantu saya dalam test masuk PTN. Dan apa yg terjadi, saya terkejut saat melihat passing grade fakultas yg saya pilih, dan saya memilih untuk pindah jurusan karena saya merasa tidak mampu. Dan akhirnya saya mulai pesimis, saya hanya berpikir agar bisa kuliah di PTN saja, Saya tidak memperdulikan lagi jurusan yang baik bagi saya. Tapi setelah mendengarkan keluhan saya, salah satu abang saya berkata kepada saya “buat apa hidup kalo gak mau mengambil resiko. Kalah atau menang itu urusan belakang, yang penting jangan pernah menyerah.”. Dan akhrinya saya tetap memilih jurusan yg awalnya saya pilih, dan banyak yg bilang kalau pilihan saya itu adalah pilihan yang tidak waras, saya hanya tersenyum dan berkata “ ini hidupku, ini pilihanku” dan saya pergi meninggalkan mereka. Dan pada akhirnya, saya ternyata tidak lulus. Sempat sedih, tapi buat apa sedih, karena saya berpikir gak semua org sukses kuliah di PTN, di tempat lain juga bisa J. Setelah saya bangkit dari ke hancuran ( karena gak lulus PTN ), saya mulai mencari PTS yang jurusan di bidang komputer nya bagus, dan akhirnya salah seorang keluarga saya menawarkan Gunadarma, walau masih merasa sedih karena tidak berhasil masuk PTN, saya terus mencoba bangkit, dan memulai pilihan di tempat yang baru ini. Saya yakin, orang Sukses itu bukan ditentukan darimana tempat dia menimba Ilmu, seberapa tinggi Nilai yang dia miliki, dan seberapa kekayaan yang orang tuanya miliki. Menurut saya, seseorang bisa sukses ketika dia ingin merubah sesuatu yg dulu belum sempat dia rubah, dan dia ingin mengusahakan apa yang dia inginkan dan yang paling utama adalah SETIA di setiap pekerjaan yang kita lakukan walaupun itu tidak seperti yg kita pikirkan.

satu hal yang diperlukan buat masa depan kita, jangan pernah menyerah dan tetap setia dalam segala pekerjaan yang baik yang kita lakukan. karena dengan begitu, maka masa depan kita akan baik. dan jangan lupa berdoa mohon berkat kepada Tuhan atas apa yang sudah kita kerjakan.

sekian dan terima kasih. jika ada kesalahan dalam penulisan, perkaataan, dan tata bahasa yang tidak layak, mohon dimaafkan. God Bless US ...


‎"kamu lihat, diantara semua orang yang berpengalaman hanya kamu saja yang tidak berpengalaman, tetapi jika kamu SETIA dalam pekerjaan, kamu akan Kubuat menjadi besar.”

AKU dan MASADEPANKU

Dimulai dengan perkenalan. Nama saya adalah Iadreanus Sembiring Depari, lahir pada tanggal 20-10-1991, di Bukait Satu Securai, Kab langkat, Medan, Sumatra Utara. Saya anak keempat dari lima bersaudara. Memiliki dua saudara laki-laki, dan dua saudara perempuan. Saya berasal dari suku karo, asli tanpa campuran J. Ayah bermarga Sembiring Depari, Ibu bermarga Bukit/Karo-Karo. Ibu berasal dari Tanah Taro, dan ayah berasal dari Telaga. Tapi kami sekarang tinggal di Langkat J.

Masa-masa SD, SMP, dan SMA saya habiskan di Langkat. Dan masa-masa kuliah dihabiskan di luar kota Langkat, tepatnya di Jakarta. Ini ada cerita singkat tentang tentang perjalanan saya waktu ingin mengecap bangku perkuliahan. Awalnya, sewaktu saya masih Sma, saya tertarik dengan dunia pertanian ( karena orang tua saya petani J) dan saya bercita-cita ingin menjadi sarjana pertanian. Tapi cita-cita itu hilang ketika saya mengenal dunia komputer. Dan akhirnya saya memilih untuk kuliah dibidang komputer. Dan ketika lulus Sma, pertempuran untuk merebut bangku di PTN dimulai. Dan ketika itu saya mengikuti salah satu bimbingan untuk bisa membantu saya dalam test masuk PTN. Dan apa yg terjadi, saya terkejut saat melihat passing grade fakultas yg saya pilih, dan saya memilih untuk pindah jurusan karena saya merasa tidak mampu. Dan akhirnya saya mulai pesimis, saya hanya berpikir agar bisa kuliah di PTN saja, Saya tidak memperdulikan lagi jurusan yang baik bagi saya. Tapi setelah mendengarkan keluhan saya, salah satu abang saya berkata kepada saya “buat apa hidup kalo gak mau mengambil resiko. Kalah atau menang itu urusan belakang, yang penting jangan pernah menyerah.”. Dan akhrinya saya tetap memilih jurusan yg awalnya saya pilih, dan banyak yg bilang kalau pilihan saya itu adalah pilihan yang tidak waras, saya hanya tersenyum dan berkata “ ini hidupku, ini pilihanku” dan saya pergi meninggalkan mereka. Dan pada akhirnya, saya ternyata tidak lulus. Sempat sedih, tapi buat apa sedih, karena saya berpikir gak semua org sukses kuliah di PTN, di tempat lain juga bisa J. Setelah saya bangkit dari ke hancuran ( karena gak lulus PTN ), saya mulai mencari PTS yang jurusan di bidang komputer nya bagus, dan akhirnya salah seorang keluarga saya menawarkan Gunadarma, walau masih merasa sedih karena tidak berhasil masuk PTN, saya terus mencoba bangkit, dan memulai pilihan di tempat yang baru ini. Saya yakin, orang Sukses itu bukan ditentukan darimana tempat dia menimba Ilmu, seberapa tinggi Nilai yang dia miliki, dan seberapa kekayaan yang orang tuanya miliki. Menurut saya, seseorang bisa sukses ketika dia ingin merubah sesuatu yg dulu belum sempat dia rubah, dan dia ingin mengusahakan apa yang dia inginkan dan yang paling utama adalah SETIA di setiap pekerjaan yang kita lakukan walaupun itu tidak seperti yg kita pikirkan.

satu hal yang diperlukan buat masa depan kita, jangan pernah menyerah dan tetap setia dalam segala pekerjaan yang baik yang kita lakukan. karena dengan begitu, maka masa depan kita akan baik. dan jangan lupa berdoa mohon berkat kepada Tuhan atas apa yang sudah kita kerjakan.

sekian dan terima kasih. jika ada kesalahan dalam penulisan, perkaataan, dan tata bahasa yang tidak layak, mohon dimaafkan. God Bless US ...


‎"kamu lihat, diantara semua orang yang berpengalaman hanya kamu saja yang tidak berpengalaman, tetapi jika kamu SETIA dalam pekerjaan, kamu akan Kubuat menjadi besar.”

Kekerasan Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa

Semakin sering kita lihat, dengar dan baca, di koran, TV, dan radio tentang kekerasan yang di lakukan oleh para Pelajar dan MAHASISWA. Hal ini sangat memprihatinkan, bagaimana negara ini nanti kalau kaum intelektualnya pun kerjaannya hanya berkelahi saja. Tapi anehnya bukan kalangan pelajar saja yang menyukai tindakan-tindakan Anarki, Anggota Dewan terhormat kita, juga suka dengan hal-hal yang berbau anarki.

Baik, kembali lagi ke topik. Apa yang terjadi dengan kalangan muda kita, penerus indonesia ini ? sekolah dan kampus seharusnya menjadi tempat kita untuk mengekspresikan ilmu, keahlian, dan kepintaran yang kita miliki di bidang positif, kenapa sekarang disalahgunakan? Ada pelajar/MAHASISWA yang membentuk kelompok untuk belajar, dan lebih banyak lagi pelajar membentuk kelompok untuk adu kekuatan, bukan kepintaran lagi. Apa yang terjadi dengan mereka? Apakah mereka sudah melupakan kalo mereka punya OTAK, bukan OTOT saja? Kenapa semua masalah harus di selesaikan dengan Otot? Apalagi mahasiswa, kenapa mehasiswa harus bentrok ketika melakukan demonstrasi? Kalau demonstrasi, apakah harus bentrok dengan aparat keamanan, apakah murni demonstrasi itu di landaskan keinging untuk mengkritik dan membangun negara? Atau hanya ingin tampil sebagai hewan saja?

Sudah cukup kritknya J. Menurut pakar Dr. Seto Mulyadi, Psi MSi, Ketua Komnas Perlindungan Anak, semua tindakan kekerasan tersebut merupakan ekspresi perasaan-perasaan yang tertekan yang dialami selama bertahun-tahun sejak kecil. Mereka menghadapi lingkungan yang penuh kekerasan seperti keluarga yang dalam mendidik anak menggunakan kekerasan. Di sekolah menghadapi kurikulum yang padat, PR bertumpuk, guru yang menggunakan kekerasan Semua itu menumpuk agresifitas dalam diri mereka.

Sesuai pendapat ahli, kekerasan yang terjadi bukanlah disebapkan oleh para kaum pelajar saja, tapi juga lingkungan keluarga, sekolah, dan teman. Banyak orang tua beranggapan jika menggunakan kekerasan dalam mendidik anak, anak akan lebih baik dan teratur. Tapi menurut saya sebagai anak, itu adalah hal bodoh. Anak bukan binatang! Dalam mendidik anak, tidak harus selalu menggunakan kekerasa. Jadi, bukan hanya para pemuda kita saja yang bersalah, tapi lingkungan juga.

Untuk para orang tua, gunakan perasaan dan kesabaran, Kekerasan bukan jalan keluar. Buat teman-teman semua, mari kita jauhi yang namanya kekerasan dan kerusuhan. Mari hidup dalam damai, buanglah emosi dan amarah pada tempatnya J. Jangan sampai kita di perbudak oleh emosi, dan akhirnya menjadi seperti binatang. Dan teman-teman sekalian, mari kita bergabung di lingkungan yang bisa membimbing kita ke jalan yang lebih baik. Sebaiknya hindari kelompok-kelompok yang menyukai kekerasan. Mari mulia prestasi kita di bidang yang lebih baik. Ayo maju muda-mudi Indonesia. Mari kita bangun Indonesia lebih baik, Indonesia tanpa kekerasan.

Sekian pendapat saya tentang kekerasan yang terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Jika terdapat kesalahan dan kata-kata yang tidak sopan, mohon dimaafkan. Ayo maju mudai-mudi Indonesia !!! God Bless Us ...

Selasa, 27 September 2011

Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Lumpur Lapindo [tugas softskill 2011]

Kebetulan saya mendapatkan tugas softskill tentang kebijakan Pemerintah dalam mengatasi tragedi lumpur Lapindo. Sepertinya sudah cukup lama tragedi ini terjadi, namun belum bisa ditangani oleh pemerintah dan pihak yang menyebapkan tragedi lumpur lapindo ini terjadi.

Tragedi lumpur lapindo terja di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pristiwa ini terjadi sejak tanggal 29 Mei 2006 dan sampai sekarang (tahun 2011, sudah 5 tahun) belum bisa di tangani oleh pihak yang berwajib (pemerintah), ataupun pihak yang menyebabkan tregedi itu terjadi (lapindo berantas Ink).

Berbagai macam cara telah di upayakan oleh pemerintah dan pihak PT lapindo untuk menghentikan semburan lumpur panas tersebut, namun sampai sekarang, lumpur panas terus keluar dari lobang bekas pengeboran yang dilakukan PT lapindo Berantas.

Beberapa cara yang sudah dilakukan untuk menghentikan semburan lumpur panas lapindo:

1. Menghentikan luapan lumpur panas lapindo dengan menggunakan Snubbing Unit. snubbing unit adalah usaha untuk menemukan rangkaian mata bor yang dulunya digunakan untuk mengebor sumur yang sekarang mengeluarkan lumpur panas. Lalu rangkaian mata bor dapat ditemukan pada kedalaman 2991 kaki, dan sudah dicoba untuk memasukkan material-material yang kiranya dapat mendorong rangkaian mata bor ke dasar sumur (9297 kaki) untuk menutup sumur yg mengeluarkan lumpur panas. Namun, cara ini sia-sia saja. Snubbing Unit gagal mendorong mata bor tersebut sampai ke dasar sumur.

2. Menghentikan luapan lumpur panas lapindo dengan cara melakukan pengeboran miring (sidetracking) untuk menghindari mata bor yang tertinggal di dalam sumur. Proses pengeboran dilakukan dengan menggunakan Ring milik PT Pertamina (persero). Ternyata cara ini juga belum bisa mengatasi bencana lumpur panas lapindo. Cara ini juga gagal karena telah ditemukan terjadinya kerusakan selubung di beberapa kedalaman antara 1.060-1.500 kaki, serta terjadinya pergerakan lateral di lokasi pemboran BJP-1. Kondisi itu mempersulit pelaksanaan sidetracking. Selain itu muncul gelembung-gelembung gas bumi di lokasi pemboran yang dikhawatirkan membahayakan keselamatan pekerja, ketinggian tanggul di sekitar lokasi pemboran telah lebih dari 15 meter dari permukaan tanah sehingga tidak layak untuk ditinggikan lagi. Karena itu, Lapindo Brantas melaksanakan penutupan secara permanen sumur BJP-1.

3. Menghentikan lumpur panas lapindo dengan cara pemadaman lumpur, dengan membuat 3 sumur baru (relief well). Tiga lokasi yang dijadikan : Pertama, sekitar 500 meter barat daya Sumur Banjar Panji-1. Kedua, sekitar 500 meter barat barat laut sumur Banjar Panji 1. Ketiga, sekitar utara timur laut dari Sumur Banjar Panji-1. Sampai saat ini, cara ini masih diusahakan, semoga saja cara ini dapat membuahkan hasil.

Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur

Pada tanggal 9 september 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani surat pembentukan Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur di Sidoarjo, yaitu Keppres nomor 13 tahun 2006. Tim Penanggulangan Lumpur Lapindo dipimpin oleh Basuki Hadi Muljono, kepala badan penelitian dan pengembangan departemen pekerjaan umum. Dalam Keppres tersebut, Tim Nasional dibentuk untuk menyelamatkan penduduk di sekitar lokasi bencana, menjaga infrastruktur dasar, dan menyelesaikan masalah semburan lumpur dengan risiko lingkungan paling kecil. Ternyata usaha yang dilakukan oleh Tim GAGAL, padahal sudah menelan biaya sampai Rp 900.- Milyar. Dan Semua biaya yang di keluarkan Tim Nasional ditanggung oleh PT Lapindo Brantas.

Keputusan Pemerintah

Pada rapat kabinet yang diadakan pada 27 september 2006, memutuskan untuk membuang lumpur panas langsung ke kali Porong. Keputusan ini dilakukan karena terjadinya penambahan volume luapan lumpur panas, yang awalnya 50,000 meter kubik per hari menjadi 126,000 meter kubik per hari. Ini dilakukan untuk penambahan waktu untuk menyediakan lahan basah, untuk pengaliran lumpur.

Menurut saya, cara ini sangat tidak baik. Karena dapat merusak lingkungan sekitar kali Porong, maupun Pantai yang nantinya akan dijadikan lahan pembuangan oleh pemerintah.



Pendapat penulis, Sudah cukup lumpur panas di alirkan ke kali Porong. Jangan sampai di alirkan ke laut juga, Sangat tidak bertanggung jawab. sudah menyebapkan kerusakan pada alam, malah mau merusak alam lagi. Malu sama Tuhan.

Jika terdapat kesalahan dalam penulisan, dan ada beberapa kata-kata yang tidak pantas, mohon dimaafkan. Namanya juga saya manusia, kalau saya Tuhan, sudah saya hentikan lumpur lapindo yang terus keluar dari perut bumi. Heheheheh ... semoga Tulisan ini dapat menambah wawasan kita (parapembaca). Sekian dan Terima kasih, God Bless you.

Refrensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo